Ada seorang temen kantor yang pertama-tama memulai tehnik melangsingkan tubuh dengan cara menyuntikkan vitamin C dosis tinggi ke dalam tubuhnya.
Dan, sesuai dengan mentak mental bebeknya orang Indonesia, begitu berhasil maka beberapa perempuan yang merasa ‘gendut’ pun mengikuti jejaknya 🙂
Teman yang pertama kali menyuntik-nyuntik ini seorang gadis lho. Menurut ukuran saya sih dengan usia dia di masa ini bukan menjadi masalah menjadi single. Hanya saja dia merasa kurang PD dengan berat badannya yang memang melebihi berat badan saya (waktu itu berat saya belum turun 8 kg seperti saat ini 🙂 )
Akhirnya temen-temen yang gendut karena melahirkan pun ‘ngikut’. Dan, kalau bloggers pernah mampir ke kantor saya 2 bulan lalu mungkin masih bisa melihat banyak ‘kembaran’ badan saya, tapi sekarang sudah jadi kembarannya Miss Indonesia 🙂
Untungnya saya ga tertarik meski saya ini tadinya ga sakit 😀
Bukan hanya karena ga ada duit lho…. tapi buat saya, gendut atau engga itu bukan penilaian mutlak orang tentang buruk atau baiknya saya 🙂
Selain itu, saya pernah lihat temen SMP saya dua tahun lalu menyuntik-nyuntik juga. Alhasil setelah menikah dan punya anak tubuhnya di sana sini terdapat gumpalan-gumpalan ajaib 🙂
Mengerikan yah? Dari dulu sampai sekarang saya ga pernah berani diet dengan cara memasukkan makanan, minuman apalagi suntikan apapun. Buat saya hanya tiga kunci diet sehat , BEROLAHRAGA, pola makan yang baik dan tidur yang cukup.
Sesekali saya cuma bisa detox dan mengurangi minum kopi 😀
Tapi, untuk tiga hal yang saya tulis tadi semuanya gagal disebabkan oleh faktor MALAS.
Untungnya malasnya saya ga keliatan lho (ga keliatan kok malah disebut-sebut yah>?).
Saya disangka rajin sama sodara-sodara karena terlihat rajin, gitu maksudnyah… 😀
Yang jelas, saya ga perduli deh orang mau bilang soal badan saya, karena dengan badan besar pun saya punya kualitas kok…
O, ya…tadi siang teman saya yang pertama kali suntik-suntik itu lewat . Raut wajahnya menurut saya malah lebih buruk daripada ketika dia gemuk. Terlihat tak bersemangat dan seperti ‘cemberut’.
Tapi sebenernya, sebelumnya pun dia memang tukang mengeluh dan cemberut lho.
Ini dia yang saya sebut kualitas. Bagaimana seorang pria mau mampir kalo wajahnya selalu ditekuk dan dilipat-lipat 😀
Banyak temen saya nanya apa resep Debhoy bisa keliatan langsing sekarang.(coba deh liat foto di sebelah, langsing ga?) *pamerrrrr
Dan dengan tidak bangga Deb bilang ini karena sakit. Sakitnya justru karena banyak hal yang Debby pikirin. Dari hal penting dan ga penting. Tapi bedanya, setelah divonis sakit, Debb lebih berseri, bukan karena senang sakit, tapi karena senang bisa dikasih kesempatan untuk sehat.
Jadi, kadangkala kita sibuk ke salon dan ke dokter ahli kecantikan, tapi kita ga pernah selidiki hati kita, apakah sudah berseri-seri sesuai harapan kita akan wajah kita yang tentu saja, semakin menua.
Kata pacar saya, ga semua lelaki cari kecantikan wanita, meski kecantikan itu penting. Tapi yang terpenting adalah bagaimana cantiknya hati seorang wanita. (prikitiewwwwwwww)
Bukan gombalan lho, karena ada buktinya. Orang tua saya….meski mama ku cantik tapi divonis akan lumpuh, meski bapakku jelek tapi sangat sangat setia, akhirnya mematahkan pendapat orang-orang yang cuma paham tentang cinta bersyarat 😀
Bukankah begitu para sahablog pria?
Mudah2an saya tidak salah yah 😉
Waktunya kita permak hati bukan hanya permak fisik 😀
Waktunya kita berbenah hati darpada habisin duit operasi 🙂
Semangat menyambut akhir pekan!