Dalam catatan ini, saya rindu ingin membagikan pemahaman yang terus terang, sebagai pemeluk agam Kristen sejak lahir, baru beberapa tahun belakangan berhasil memahami Siapakah Allah itu menurut Alkitab yang sejak kecil saya buka, baca dan sebagiannya saya hafalkan tanpa pemahaman yang benar-benar mendalam.
Tulisan saya ini mungkin tidak hanya menarik bagi Sahablog yang Kristen , tetapi juga Sahablog yang beragama non Kristen. Karena memahami tentang siapakah Pencipta kita adalah hal yang sangat menarik bukan? Tidak hanya itu saja, harapan saya, dengan menuliskan pemahaman yang saya syukuri beberapa waktu belakangan ini , saya berharap banyak orang, tidak hanya yang seagama dengan saya, tergugah untuk semakin mendalami tentang Nya.
Saya tidak akan berpanjang lebar, karena sepertinya tulisan dengan topik mengenai pemahaman iman saya ini akan saya posting setiap Sabtu atau Minggu setiap sebulan minimal 2 kali.
Bagi saya, ALLAH itu hanya SATU (ECHAD) (Yoh 17:3a) . Dia adalah Pribadi Yang Tidak Kelihatan karena dia adalah ROH (Kuasa) . Namun karena dia adalah Pribadi (Yoh 8: 17-18), maka dia tentu saja bisa dihitung.
Ya, Dia itu SATU. Ini memberikan saya kesimpulan bahwa : Tidak ada ALLAH lain selain ALLAH itu sendiri. Sebab pencipta semesta ini hanya DIA.
Beberapa kali dalam Alkitab, dikatakan bahwa Allah umat Israel adalah Allah Abraham (Ibrahim) , Allah Ishak dan Yakub. Abraham ataupun Ibrahim, tentu saja baik umat Kristen maupun Muslim, memahami hal yang sama, bahwa Nabi Abraham/Ibrahim adalah Bapa Segala Umat. Dimana dijelaskan baik dalam kitab-kitab suci kita, bahwa Allah sudah berjanji untuk menjadikan Abraham/Ibrahim sebagai Bapa Segala Bangsa.
Sederhananya, jika dalam agama Ibrahim, baik Yahudi, Kristen maupun Islam menyadari bahwa Allah Ibrahim adalah ALLAH yang satu-satunya, Allah dari Bapa Segala Bangsa maka sewajarnya, kita tak perlu lagi memperdebatkan kejelasan ini bukan?
Namun memang, jalan menuju kepada ALLAH bagi 3 agama ini berbeda. Tapi setidaknya pemahaman tentang Siapakah Allah, jika kita memaknainya dengan sungguh-sungguh, maka tak kan ada perpecahan mengatasnamakan agama. Sebab apapun agamanya, ALLAH itu SATU.
Allahku dan Allahmu adalah ALLAH, satu-satunya pencipta langit, bumi dan semesta…
Sampai di sini dulu , saya sangat menghargai perbedaan pemahaman. Mohon memberikan tanggapan jika ada yang bingung atau ingin memperjelas tulisan singkat saya ini.
Selamat Sabat….